Dowload APknya disini
Candi Jawi terletak di desa Candi Wates Kecamatan Prigen, Candi ini dibuat pada tahun 1300 Masehi merupakan bangunan suci, yang diperkirakan sebagai tempat penderma Kertanegara raja terakhir Singasari (abad 13 M). Arsitekturnya merupakan perpaduan Hindu dan Budha yang bagian puncak berbentuk stupa. Terletak di Desa Candiwates Jalan Tretes, Pandaan yang dapat ditempuh 40 menit dari Surabaya. Tinggi Bangunan Candi 24,50 meter, panjang 14,20 meter dan lebar 9,50 meter, terbuat dari batu andesit. Candi Jawi merupakan candi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu-Buddha Kerajaan Singhasari yang terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Konon, Candi Jawi diduga sebagai tempat pemujaan atau tempat peribadatan , namun sebenarnya merupakan tempat pedharmaan atau penyimpanan abu dari raja terakhir Singasari, Kertanegara. Candi Jawi berdiri di atas lahan seluas 40 x 60 meter persegi dan dikelilingi oleh pagar bata setinggi 2 meter. Bangunan candi dikelilingi oleh parit yang banyak dihiasi oleh bunga teratai. Bentuk candi berkaki Siwa dan berpundak Buddha dengan ketinggian sekitar 24,5 meter dengan panjang 14,2 m serta lebar 9,5 m. Bentuknya yang tinggi ramping seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah dengan atap yang merupakan perpaduan antara stupa dan kubus bersusun atau meruncing pada puncaknya. Raja Kertanegara sengaja membangun candi Jawi jauh dari pusat kerajaan Singasari diduga lantaran di kawasan ini dahulu banyak pengikut ajaran Siwa-Buddha yang sangat kuat serta rakyat yang sangat setia. Candi Jawi terbilang sangat unik dengan adanya relief di dindingnya. Sayangnya, relief ini hingga saat ini belum bisa dibaca. Pahatannya yang terlalu tipis serta kurangnya informasi pendukung membuatnya sulit untuk diterjemahkan. Candi Jawi sendiri dipugar untuk kedua kali pada tahun 1938-1941 pada masa pemerintahan Hindia Belanda karena runtuh. Perbaikannya dilakukan kembali tahun 1975-1980 dan diresmikan tahun 1982. Sayang, arca-arca peninggalan yang ada di Candi Jawi kini telah hilang lantaran telah dipindahkan ke Museum dan sebagian ke tempat-tempat komersial. Untuk mencapai lokasi candi yang berlokasi di desa Candi Wates Kecamatan Prigen ini. Kita harus berkendara sekitar 40 menit dari Surabaya. Bagi anda yang naik bus dari arah Surabaya maupun Malang dan ingin berkunjung ke candi ini, anda bisa turun di Terminal Pandaan lalu naik angkutan Jurusan Tretes atau Trawas kemudian turun di depan Komplek Candi Jawi. Untuk melestarikannya, pada setiap malam bulan purnama, di komplek candi jawi diadakan Pentas Seni Bulan Purnama yang mempertunjukan seni tari tentang kisah Legenda asal muasal Candi Jawi. Dalam tarian tersebut, diceritakan tentang seorang Puteri Bali yang sangat cantik. Namun karena kecantikannya ia terpaksa kabur dan tinggal menetap di jawa. Pasalnya, banyak raja-raja yang berkeinginan untuk mempersuntingnya sebagai permaisuri.
Saya lihat karya seniman zaman dulu, membuat bangunan sangat detail, desain yg rumit , sempurna. Ada yg mengatakan candi ini tempat menyimpan abu jenazah, raja singhasari terakhir prabu Kertanegara. Sangat layak untukk di kunjungi, biar kita tahu betapa hebat nenek moyang kita dulu
Saya lihat karya seniman zaman dulu, membuat bangunan sangat detail, desain yg rumit , sempurna. Ada yg mengatakan candi ini tempat menyimpan abu jenazah, raja singhasari terakhir prabu Kertanegara. Sangat layak utk di kunjungi, biar kita tahu betapa hebat nenek moyang kita dulu
Bagus banget tempatnya, terawat, ada wahana memberi makan ikan juga. Bisa jadi contoh untuk tempat serupa. Memang biaya yang menjadi kendala perawatan saya rasa tidak masalah kalau ditetapkan biaya masuk bagi pengunjung.
Dengan tiket masuk seiklasnya hanya dengan mengisi buku tamu bisa berkunjung ke candi ini, dengan letak di pinggir jalan tidak jauh dari masjid ceng ho kita dapat mengagumi bentuk. Candi yang eksotis simetris dengan ukiran relief yang indah dengan cerita relief yang masih terlihat detailnya yang menceritakan tentang kisah sudamala. Foto candi yang dilatari dengan masjid dan gunung penanggungan di belakangnya, candi yang ada ditengah dikelilingi parit yang seolah olah seperti pulau ditengah samudra.
salah satu candi bersejarah di Pandaan yg berbatasan dgn Prigen tempatnya mudah ditemukan Krn berada di pinggir jalan pas pandaan-prigen, untuk parkir 2rb dan HTM seikhlas nya
Candi yang jadi Saksi bisu zaman kerajaan majapahit yang masih berdiri kokok, tiket masuk jg murah, akses ke lokasi jg mudah ada dipinggir jalan raya ke arah tretes n air terjun kake bodo,, situasi di area candi masih lumayan sepi. Nice buat foto2 dan liat2 text kuno dan prasasti.
Kalau dilihat memang gersang dan panas, tapi pas udah masuk hawanya sejuk. Dari atas pelataran candi temen-temen bisa lihat gunung penanggungan dibelakang candi. Dan di pintu masuk candi jawi ada cilok enak, hehe.
Lokasinya mudah terlihat, dipinggir jalan. Pas kesana lagi ada renovasi. Jalan masuknya berubah jadi lewat belakang, bukan dari depan lagi. Petugas jaganya ramah & informatif sekali. Pas weekdays sepi, jadi biaa nikmatin sesuka hati.
CANDI JAWI TERLETAK DI JALAN CANDIWATES KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN. LETAKNYA AMAT STRATEGIS DAN AMAT MUDAH DI AKSES BAIK KENDARAAN UMUM MAUPUN PRIBADI. CANDI INI AMAT INDAH DI HIASI ANEKA RELIEF YANG MENCERITAKAN TENTANG PANJI DAN MEMILIKI KETINGGIAN 42,5 METER. CANDI INI BERBENTUK PERSEGI DENGAN UKURAN 14,2× 9,5 METER. TIDAK SEPERTI CANDI DI JAWA TIMUR YANG PADA UMUMNYA MENGHADAP KE BARAT, CANDI INI JUSTRU MENGHADAP KE ARAH SEBALIKNYA YAITU TIMUR. CANDI INI DI KELILINGI PARIT DENGAN LEBAR SEKITAR DUA METERAN YANG DI TUMBUHI BUNGA TERATAI NAN INDAH APABILA SEDANG BERMEKARAN. OKE SEKIAN SOBAT SAMPAI DI SINI DULU ULASAN SAYA, TERIMA KASIH.
Salah satu candi di daerah prigen pasuruan, bentuk candinya masih asli dan bagus relif" nya juga masih kelihatan
Tempatnya enak dijangkau karena ada dipinggir jalan raya Prigen, Pasuruan Jawa Timur. Tempat sejarah yang unik,Untuk koleksi foto destinasi boleh2 saja, apalagi yang menyukai sejarah.
Panoramanya bagus. Candinya cukup terawat. Pas kesini cuma bayar parkir saja.
Salah satu tempat yang wajib di kunjungin kalau lagi ke pandaan pasuruan tempatnya sangat nyaman dan akses menuju ke candi sangat mudah
Candi yang sangat kokoh dan indah sangat cocok untuk tempat berfoto foto
Tempat yang wajib di kunjungi saat hari libur
halal untuk dikunjungi karena sangat menyenangkan dan belajar buat anak anak sekolah untuk mengenal sejarah bangsa
tempatnya indah namun tempat parkirnya kurang
Persentase Pengunjung