Welcome to OnTrip
"Online Tourist Information of Pasuruan Regency"

KABUPATEN

PASURUAN

Dowload Versi Android

Tourist Information Center
Kabupaten Pasuruan

×
  1. Beranda
    • Objek Wisata
      1. Wisata Alam
      2. Wisata Buatan
      3. Wisata Budaya
      4. Wisata Sejarah
    • Transportasi
      1. Agen Tour Travel
      2. Penyewaan Transportasi / Alat Liburan
    • Akomodasi
      1. Hotel
      2. Hostel
      3. Resort / Bungalow / Cottage
      4. Guest House / Villa
    • Lainnya
      1. Money Changer
      2. Rumah Sakit
  2. Restoran
  3. Tempat Belanja / Oleh -Oleh
  4. Kafe
  5. Desa Wisata
  6. Acara
  7. Peta Perjalanan
  8. Dowload APknya disini

  • Beranda
  • Objek Wisata
    • Wisata Alam
    • Wisata Buatan
    • Wisata Budaya
    • Wisata Sejarah
  • Transportasi
    • Agen Tour Travel
    • Penyewaan Transportasi / Alat Liburan
  • Akomodasi
    • Hotel
    • Hostel
    • Resort / Bungalow / Cottage
    • Guest House / Villa
  • Lainnya
    • Money Changer
    • Rumah Sakit
  • Restoran
  • Tempat Belanja / Oleh -Oleh
  • Kafe
  • Desa Wisata
  • Acara
  • Peta Perjalanan

Candi Gunung Gangsir

  • Jl. Dusun Prayan Jl. Kebun Candi, RT.02/RW.10, Gununggangsir, Gn. Gangsir, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa Timur 67154
Wisata Sejarah By Admin
4.3
12 reviews
  • Top
  • Detail
  • Gallery
  • Reviews
Keterangan

Candi Gunung Gangsir bisa juga sebut candi kebon candi karena terletak di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Nama candi ini masih merupakan mitos penduduk sekitar, yaitu bahwa nama 'gunung' diambil dari keberadaan bangunan candi ini di masa lampau yang dilingkupi oleh gunung. Sedangkan kata 'gangsir' (Jawa: nggangsir) berarti menggali lubang di bawah permukaan tanah. Menurut keterangan penduduk, nama ini muncul ketika pada suatu saat ada seseorang yang berusaha 'menggangsir' gunung ini untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi ini. Maka dikenal-lah bangunan candi ini dengan nama Candi Gunung Gangsir. Bangunan candi yang terbentuk terbuat dari batu bata ini, memiliki 4 lantai, dengan dua lantai dasar yang merupakan tubuh dan atap candi yang sebenarnya. Denah lantai dasar merupakan segi empat dengan sebuah tonjolan pada sisi timur, berlawanan arah dengan keletakan tangga. Denah tubuh dan atap candi juga segi empat, tetapi pada bagian ini keempat sisi dinding tubuh candi memiliki sebuah bidang tonjolan yang ramping. Sekarang kondisi candi berupa runtuhan, dan hampir semua sudut pada lantai-lantai dalam keadaan rusak, begitu juga pada bagian-bagian yang horisontal, tempat bertemuya lantai-lantai tersebut, sedangkan bagian puncak candi telah hilang. Akibat kerusakan ini, bangunan candi Gunung Gangsir tampak seperti bentuk piramida yang telah terpotong bagian atapnya. Tidak banyak informasi yang bisa didapat mengenai candi yang konon dibangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yaitu sekitar abat ke-11 M. Walaupun diperkirakan berasal dari masa yang lebih awal sebelum masa pemerintahan Singasari, Candi Gunung Gangsir dibangun menggunakan bahan batu bata, bukan batu andesit. Mengenai fungsi Candi Gunung Gangsir tidak didapatkan informasi yang jelas. Masyarakat setempat mempunyai versi tersendiri mengenai tujuan pembangunan candi ini. Menurut mereka, Candi Gunung Gangsir dibangun sebagai penghormatan kepada Nyi Sri Gati, yang dijuluki Mbok Randa Derma (janda murah hati), atas jasanya dalam membangun masyarakat pertanian di daerah itu. Nyi Sri Gati merupakan tokoh dalam legenda masyarakat setempat. Pada zaman dahulu masyarakat di daerah itu belum mengenal kehidupan bercocok tanam. Mereka senang mengembara dan makanan utamanya adalah sebangsa rerumputan. Suatu saat, rerumputan yang menjadi makanan pokok mereka mulai menipis persediaannya. Pada saat itu datanglah seorang wanita, entah dari mana asalnya, bernama Nyi Sri Gati. Wanita itu mengajak para pengembara untuk berdoa, meminta petunjuk kepada Sang Hyang Widi tentang bagaimana caranya mengatasi kekurangan pangan yang mereka alami. Tak lama kemudian datang serombongan burung sebangsa burung gelatik dengan membawa padi-padian, lalu menjatuhkannya di dekat para pengembara. Padi yang jatuh itu kemudian ditanam oleh Nyi Sri Gati. Beberapa bulan kemudian, tanaman Nyi Sri Gati sudah dapat dipanen. Nyi Sri Gati kemudian menumbuk hasil panennya untuk dijadikan beras, yang kemudian diolahnya menjadi nasi. Nyi Sri Gati kemudian mengajarkan cara bercocok tanam kepada para pengembara. Sejak saat itu, masyarakat pengembara tersebut menetap dan hidup dari bercocok tanam. Mereka menjadikan padi sebagai makanan pokoknya. Sebagian dari padi yang dijatuhkan burung tadi berubah menjadi permata yang membuat Nyi Sri Gati menjadi kaya raya. Candi Gunung Gangsir belum pernah mengalami pemugaran secara menyeluruh. Walaupun secara keseluruhan bangunan Candi Gunung Gangsir masih megah berdiri, namun banyak bagian yang telah hancur. Konon candi ini mengalami kerusakan berat pada zaman penjajahan Jepang. Banyak hiasan pada dinding candi yang diambil oleh tentara Jepang untuk membiayai perang. Setelah Jepang berlalu, penduduk melakukan perbaikan sekedarnya tanpa didasari dengan pengetahuan yang memadai tentang pemugaran candi. Beberapa potongan bata atau hiasan dinding terlihat sangat berbeda dengan tempatnya menempel. Sepertinya letak yang sebenarnya bukan di tempat tersebut. Kaki candi berbentuk segi empat dengan dengan ukuran sekitar 15 x 15 m2. Tinggi bangunan mencapai sekitar 15 m. Di dalam tubuh candi terdapat ruangan yang konon cukup luas, sehingga dapat menampung 50 orang. Pintu masuk ke ruangan tersebut terletak di sebelah barat, berjarak sekitar 5 m dari tanah. Untuk mencapai pintu terdapat tangga yang cukup lebar, yang menjorok jauh ke barat. Sayang sekali tangga tersebut telah hancur, sehingga sulit untuk ditapaki. Pada dinding di sisi kanan dan kiri atas pintu terdapat relung yang terlihat seperti tempat meletakkan arca. Relung di sisi selatan sudah hancur, sementara yang di sisi utara masih tampak bekasnya. Saat ini atap candi berbentuk melengkung dengan ujung tumpul seperti puncak gunung. Bagian puncak atap sudah hancur, namun masih terlihat lapik penyangga puncak atap. Dari belakang, bangunan candi tampak seperti bukit kecil yang terbuat dari batu bata. Tidak terdapat relung-relung tempat meletakkan arca.

Fasilitas
Galeri / Foto

12

311

Review - 12
4.3
4.5

Candinya bagus dan terawat, bagus untul wisata sejarah, juga bagus untuk spot foto

14 Januari 2025, 14:12
4.0

sehingga sekarang bisa dilihat bentuk utuh dari candi ini. Tujuan dari pembangunan candi ini konon untuk menghormati seorang janda yang bernama Sri Gati karena beliau seorang yang sangat dermawan. Candi ini di bangun pada masa pemerintahan Raja Airlangga di Kahuripan. Semoga kedepannya candi ini akan selalu terjaga dan bisa dilihat generasi selanjutnya

14 Januari 2025, 14:15
4.5

Tempat wisata yg ta banyak d knal dan d ketahui oleh semua orang,adalah pninggalan/situs kerajaan mojopahit jaman dulu,coba kita lestarikan sejarah peninggalan kerajan mojopahit

14 Januari 2025, 14:19
4.0

tempatnya bersih lingkungan yg asri peninggalan yang wajib dirawat dan dijaga

14 Januari 2025, 14:21
4.3

Bangunan candi yang terbentuk terbuat dari batu bata ini, memiliki 4 lantai, dengan dua lantai dasar yang merupakan tubuh dan atap candi yang sebenarnya.

14 Januari 2025, 14:23
4.5

Candi Gununggangsir bisa di kunjungi utk wisata sejarah yg menurut mbah/ nenek moyang itu candi namanya candi Empu sendok

14 Januari 2025, 14:28
4.3

Sbg pecinta seni dan budaya saya sngt suka dng candi gunung gangsir..lokasi sedikit masuk.diarea perkampungan penduduk

14 Januari 2025, 14:31
3.8

Sejarah yg perlu d lestarikan sebagai budaya bangsa

14 Januari 2025, 14:34
4.0

Peninggalan bersejarah yang saat ini masih kokoh dan indah

14 Januari 2025, 14:36
4.8

Bangunan dengan nilai sejarah Majapahit di area kabupaten Pasuruan. Candi dengan struktur batu bata dan masih terawat dengan baik,cocok buat edukasi pelajar biar tahu sejarah bangsanya

14 Januari 2025, 14:38
4.3

Makin berkembang kecantikannya, karena sekrng udah dirawat melalui dinas pariwisata,..anak-senang sekali main disitu

16 Januari 2025, 12:04
4.0

lokasi mudah dicari, di tengah kampung, kondisi candi bagus

16 Januari 2025, 12:08
Add Review
0
0
0
0
Drop file here or click to upload
Clear Data
Lokasi / Kontak
  • Jl. Dusun Prayan Jl. Kebun Candi, RT.02/RW.10, Gununggangsir, Gn. Gangsir, Kec. Beji, Pasuruan, Jawa Timur 67154
Rentang Harga

Harga : -

Tags
#wisatapasuruan #wisatakekinian
Category
  • Hotel 28
  • Restoran 34
  • Tempat Belanja / Oleh -Oleh 9
  • Wisata Alam 23
  • Wisata Buatan 31
  • Wisata Budaya 7
  • Hostel 1
  • Resort / Bungalow / Cottage 1
  • Guest House / Villa 11
  • Wisata Sejarah 7
  • Agen Tour Travel 2
  • Penyewaan Transportasi / Alat Liburan 3
  • Money Changer 6
  • Rumah Sakit 7
  • Kafe 13

Tujuan Baru

  • K Gallery Hotel 24 Mei 2025, 17:39
  • PT. Pasuruan Heritage Mandiri 18 April 2025, 21:44
  • AT TRavel 18 April 2025, 21:26
  • D GUNUNGAN 18 April 2025, 15:30

Lokasi Kami

  • disparbud@pasuruankab.go.id
  • (0343) 747331
  • Komplek Perkantoran, Gedung Lettu Imam Adi Jl. Raya Raci - Bangil No.KM .09, Area Sawah/Kebun, Raci, Kec. Bangil, Pasuruan, Jawa Timur 67153
  • Dowload APknya disini

Copyright © 2023 pemerintah kabupaten pasuruan.

Persentase Pengunjung

Online: 1
Total Pengunjung : 28460
11.93%
74.71%
7.82%
0.02%
5.51%

3.88

4156 total votes

Kritik dan Saran Review